Patah sepatah-patahnya 


Benar adanya

Dengan apa yang telah ku tuliskan sebelumnya. 

Saat ini aku merasakan patah sepatah-patahnya hati..

Apa yang selama ini kutakutkan, apa yang selama ini kuharap jangan sampai hal yang tak pernah kuinginkan ini terjadi.

Dan semua telah terjadi.. 

Kini biarkan aku menikmati patah hatiku, yang mana semua adalah karna salahku sendiri, yang keliru menelaah segala ucapanmu dengan menaruh harapan yang hanya tinggal harapan. 

Melihatmu lebih memilih yang lain, adalah patah hari terhebatku. 

3 thoughts on “Patah sepatah-patahnya 

Add yours

Leave a comment

Create a free website or blog at WordPress.com.

Up ↑